MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Wakil Bupati Subang Agus Masykur (Kang Akur) didampingi istri yang merupakan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Subang menghadiri sekaligus meresmikan pembukaan atau soft opening gerai Donuthing di jalan MT. Haryono Subang. Rabu (18/11/20).
Soft opening tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Wakil Bupati Subang didampingi oleh Karaeng Rani selaku owner Donuthing Subang dan disaksikan oleh para pengunjung yang sedang mengantri.
Donuthing sendiri merupakan kuliner donat yang di gagas oleh salah satu artis papan atas tanah air, Baim Wong. Yang menawarkan donat yang memiliki ciri khas bagian luar yang renyah, namun tetap lembut didalamnya.
Barisan antrian pengunjung dari berbagai usia nampak sudah memadati Outlet Donuthing Cirebon, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan berupa masker dan menjaga jarak antrian yang dibantu oleh petugas keamanan.
Owner Donuthing Subang, Karaeng dalam sambutannya berharap dengan hadirnya Donuthing di Subang mampu menambah varian kuliner yang ada di Subang dan dapat diterima dan dinikmati oleh masyarakat Subang.
“Sehingga usaha bidang kuliner tersebut dapat mampu terus berkembang di Subang,” katanya.
Ada tiga series dengan berbagai varian rasa di setiap seriesnya. Mulai dari basic series atau klasik, dengan dua pilihan rasa. Filling series, donat dengan aneka isian rasa di bagian dalam dan yang unik black series, donat berwarna hitam dengan isin rasa.
Hargnya ditawarkan mulai dari Rp 7 ribu saja, dan akan lebih hemat untuk pemesanan box isi 6 pcs. Harga per box mulai dari Rp 40 ribu.
Kang Akur sapaan akrab Wakil Bupati Subang Agus Masykur dalam sambutannya menyambut baik dengan hadirnya gerai Donuthing di Subang yang dapat menambah varian kuliner di Subang dengan jenis makanan donat yang berbeda.
“Dengan hadirnya di Subang, semoga gerai Donuthing mampu menyerap karyawan masyarakat Subang,” katanya.
Melihat antusias peminat yang banyak, Kang Akur berharap pihak Donuthing menyiapkan skema inovasi pesan online untuk mengantisipasi antrian mengingat saat ini masih dalam pandemic covid-19.
Tetap produktif walau ditengah pandemic dan tetap menjaga kepuasan konsumen karena hal tersebut hal utama dalam usaha.
“Mengingat Subang saat ini siap menyambut datangnya para investor dan para pendatang karena Subang akan menajadi zona industrialisasi dan pariwisata, maka tidak menutup kemungkinan kuliner dan jajanan akan menjadi incaran masyarakat bahkan para pendatang,” pungkasnya.
