MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Subang atau biasa disebut rumah sakit Ciereng menutup sementara pelayanan poliklinik rawat jalan.
Menurut PLT Diretur RSUD Subang, dr. Ahmad Nasuhi penutupan dilaksanakan mulai tanggal 30 November sampai dengan 5 Desember 2020. Sejumlah alasan diungkapkan oleh pihak rumah sakit terkait adanya penutupan pelayanan kesehatan tersebut.
“Assalamualaikum wr wb sehubungan bebrapa tenaga kesehatan di RSUD kelas B Kabupaten Subang yang positif covid-19 dan akan dilaksanakannya dekontaminasi di seluruh ruangan rawat jalan RSUD Subang, maka saya dr Ahmad Nasuhi, PLT Direktur RSUD Subang meyampaikan permohonanmmaa yang sebesar besarnya kepada masyarakat dan pasen yang akan berobat untuk sementara pelayanan seluruh polikiknik rawat jalan ditutup dari mulai tanggal 30 November sampai dengan 5 Desember 2020,” kata dr. Ahmad Nasuhi dalam pesan suara yang diterima MEDIAJABAR.COM,, Senin (30/11/2020).
Namun tidak semua pelayanan di RSUD Subang ditutup total, melainkan ada beberapa pelayanan kesehatan yang dikecualikan.
“Kecuali untuk perawatan rawat inap, IGD, instalasi bedah sentral, talasemia, hemodialisis atau cuci darah, apotek dan lainnya tetap melayani seperti biasa. Mari sayangi diri kita, keluarga kita dan yang lainnya untuk mematuhi protokelol kesehatan dengan cara 3M, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, serta selalu menjaga jarak, terimakasih. Wassalamualaikum wr wb,” pungkasnya.
Seperti diketahui bahwa informasi penutupan pelayanan kesehatan di RSUD Subang menjadi viral di mediasosial. Banyak masyarakat dan pengguna media sosial mempertanyakan terkait kebenaran informasi tersebut.