SUBANG – Sebagai pertanggungjawaban akhir dalam Pilkada Serentak 2018, jajaran Panitia Pengawas Pemilu tingkat kecamatan se-Kabupaten Subang diwajibkan menyusun laporan akhir.
Laporan tersebut diharapkan sekaligus menjadi evaluasi menyeluruh terhadap semua tahapan pilkada serentak yang baru dilalui.
Hal tersebut terungkap dalam kegiatan bimbingan teknis yang dilaksanakan tiga hari sejak Selasa (7/8/2018) hingga Rabu (9/8/2018) bertempat di Hotel Lotus Subang.
Ketua Panwaslu Subang Raskim SAg, menyatakan semua panwascam yang berjumlah 30 kecamatan, diberi pembekalan terlebih dahulu secara teknis bagaimana menyusun laporan tersebut.
“Kami menggelar bimbingan teknis ke semua komisioner panwascam mengenai penyusunan laporan akhir itu. Ada tiga divisi dalam panwascam, divisi pencegahan dan hubungan antar lembaga, divisi SDM dan organisasi dan divisi hukum dan penindakan pelanggaran. Semua divisi bikin laporan dan disatukan,” kata Raskim, Rabu (7/08/2018).
Bimbingan teknis itu, melibatkan narasumber dari komisioner Bawaslu Sutarno dan kepala sekretariat Eliyajar Barus. Juga para komisioner panwaslu kab Subang, Raskim, Budi Santosa dan Ujang Sopyan Muchtar.
“Seluruh peristiwa umum maupun yang khusus terjadi selama pengawasan pilkada serentak, harus tertuang dalm laporan tersebut. Laporan itu nanti naik ke kabupaten dan juga menjadi bahan penyusunan laporan panwas kabupaten,” bebernya.
Dari sisi lain, pelaporan yang disusun panwascam sebagai evaluasi menyeluruh. “Apa saja yang mesti diperbaiki untuk perhelatan pemilu mendatang,” ucapnya.
Diskusi tentang post ini