SUBANG – Dengan dilakukan pengerasan jalan penghubung Desa Cirangkong dan Cijambe dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-102 tahun 2018 tentunya akan memudahkan akses menuju kedua daerah tersebut.
Dengan dibukanya jalur tersebut, banyak dampak positif yang akan dirasakan oleh masyarakat. Salah satunya adalah bagi dunia wisata di daerah tersebut. Akses jalan yang bagus akan membuat banyak orang berkunjung kesana.
Jalan yang bagus tentunya akan membuat obyek wisata baru disana bermunculan. Sehingga dampak selanjutnya adalah meningkatkan ekonomi warga setempat, dengan dibukanya jalan baru itu akan membuka destinasi wisata baru di Kabupaten Subang.
Kepala Desa Cirangkong Wahyudin menyatakan, di daerahnya itu selain wisata agro buah desa yang sudah dikenal, juga terdapat wisata sumber mata air terbesar di Subang Selatan.
Bukan itu saja, Wahydin menambahkan, di sana da Wisata Religi dan Wisata Sejarah. Sehingga dengan dudukannya jalur alternatif dua desa itu akan membuat akses jalan menjadi lebih mudah.
“Iya, program ini tentunya akan akan membuka destinasi wisata baru. Karena dengan dibukanya jalur penghubung ini akses jalan akan lebih mudah. Apalagu di sana ada Sumber Mata Air, wisata religi dan wisata sejarah. Ini luar biasa sekali. Ini sesuatu harapan warga masyarakat yang ditunggu-tunggu,” kata Wahyudin
Kodim Subang menurunkan 150 personil dari TNI AD, AU dan AL dalam Program TMMD yang digelar hingga 8 Agustus mendatang. Siang malam, personil TNI yang dibantu warga, Ormas dan pemerintah setempat itu, terus bekerja membenahi ruas jalan penghubung ini.
Selain membuka dan membenahi jalan penghubung itu, pada TMMD ini, personil TNI merehab 10 rumah warga, empat Mushola dan Pos Kamling. Sementara untuk kegiatan nonfisik diantaranya akan melakukan penyuluhan opertanian, pengobatan gratis, aksi berbagi, penyuluhan hukum dan lainnya dengan melibatkan intansi pemerintahan setempat.
