Bulan Dzulhijah merupakan salah satu bulan yang istimewa dalam islam, pasalnya pada bulan tersebut umat islam di seluruh dunia menunaikan ibadah haji dan merayakan Hari raya Idul Adha.
Bulan Dzulhijah memiliki banyak keutamaan tersendiri, maka perbanyaklah ibadah agar kita mendapatkan pahala. Seperti perbanyak sholat malam, berdzikir, hingga bersedekah.
Ada beberapa amalan utama menjelang hari raya kurban atau Idul Adha, yakni dua amalan puasa sunah yaitu Puasa Arafah dan Tarwiyah. Puasa tersebut agar kita turut merasakan nikmat yang tengah dirasakan oleh para jemaah haji.
Puasa Tarwiyah jatuh pada tanggal 8 Zulhijah, atau dua hari sebelum Idul Adha. Puasa sunah Tarwiyah memiliki keutamaan yakni menghapuskan dosa satu tahun.
Dengan menjalankan puasa sunah Tarwiyah, Allah SWT bakal membalas setiap nafsu, makan, dan minum, yang ditahan selama berpuasa. Dan Allah juga kan menjauhkan orang yang berpuasa dari siksa api neraka.
Bacaan Niat Puasa Tarwiyah
Seperti halnya puasa pada umumnya, diawali dengan makan sahur dengan niat, dan menahan hawa nafsu hingga tenggelam matahari (waktu magrib).
Ini bacaan niatnya.
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
“Nawaitu shauma al tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala”
Artinya:
“Saya niat berpuasa sunnah tarwiyah karena Allah ta’ala.”
Keutamaan Puasa Tarwiyah
Keutamaan puasa Tarwiyah seperti dilansir dari cnnindonesia.com, Jumat (24/7/2020), diantaranya.
1. Amalan paling utama, puasa Tarwiyah termasuk amalan paling utama karena termasuk kedalam sembilan hari pertama di bulan Dzulhijjah.
2. Puasa yang dilakukan Rasulullah SAW.
3. Seperti Puasa Setahun, sehingga puasa ini memiliki banyak keutamaanya.
4. Pahala yang besar dan dijauhkan dari api neraka, bagi yang menjalankannya Allah menjanjikan pahala yang besar serta menjauhkan dari api neraka.