Selain untuk mempererat silaturahmi, kehadiran para personel Satgas Apter Koramil Persiapan Apalapsili Kab. Yalimo di acara adat bakar batu juga merupakan salah sikap dalam menghargai tradisi kearifan lokal masyarakat di distrik Apalapsili.
Serka Roip salah satu personel Kodim 0605/Subang yang menjadi Satgas Apter Koramil Persiapan Apalapsili Kab. Yalimo yang menghadiri acara bakar batu tersebut mengatakan, dalam pelaksanaannya acara bakar batu dilaksanakan oleh masyarakat yang sekaligus jamaah gereja di distrik Apalapsili.
“Inilah wujud silaturahmi kita dalam menghargai sekaligus menghormati kearifan lokal dan budaya masyarakat di wilayah perbatasan,” terang Serka Roip, Rabu (16/9/2020).
Lebih lanjut dikatakan, tradisi bakar batu merupakan salah satu tradisi penting masyarakat di Papua berupa ritual memasak bersama-sama warga satu kampung yang bertujuan untuk bersyukur dan bersilaturahim mengumpulkan sanak saudara dan kerabat.
“Kehadiran Satgas Apter merupakan wujud kebersamaan antara personel dengan warga dalam kehidupan sosial budaya masyarakat Indonesia,” tandasnya.
Terpisah, Serka Busro selaku anggota Koramil persiapan Apalapsili mengatakan bahwa kehadiran Satgas pada acara adat tersebut adalah untuk memenuhi undangan dari warga setempat.
“Kami bangga dan senang dengan undangan seperti ini, warga sudah menjadikan Satgas sebagai bagian dari mereka,” terangnya.
Sementara, Julius (43) salah satu warga Apalapsili menjelaskan bahwa acara ini sudah berjalan sejak dari nenek moyang dan ini harus ditaati secara adat dan harus dilestarikan.
“Terima kasih Bapak Satgas Apter atas kehadirannya, semoga kedekatan seperti ini terus terjalin dengan baik,” pungkasnya. (rls)