MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Belum ada anggaran, rencana pembangunan sarana untuk venue 16 cabang olahraga Porpov yang akan dipertandingkan dan digelar di Kabupaten Subang belum jelas.
Sampai saat ini pembangunan sarana belum ada titik terang, karena belum adanya anggaran bantuan dari provinsi maupun dari APBD Kabupaten Subang.
Kabid Olahraga Dinas Parpora Kabupaten Subang, Muhamad Asyidik meminta agar Pemerintah Provinsi atau gubernur segera mendorong untuk pembangunan sarana venue persiapan Porprov 2022 di Kabupaten Subang.
“Ya, kita itu mengharapkan bantuan dari gubernur karena memang SK penetapan tuan rumah Porprov itu juga ditandatanganinya oleh gubernur, disana juga dijelaskan APBD yang digunakan APBD provinsi dan APBD Kabupaten Subang untuk segera diturunkan. Mudah-mudahan kami sih berharap gubernur segera mendorong untuk pembangunan venue persiapan Porprov tahun 2022 di Kabupaten Subang ini,” katanya, Selasa (16/2/2021).
Sementara itu untuk sarana yang akan dibangun atau yang akan direhab untuk persiapan Porprov 2022 di kabupaten Subang salah satunya rebah untuk Gedung GOR Gotong Royong, Gor Serbaguna SKB, Lapang Sepakbola Persikas, sarana atletik dan yang akan dibangun dari nol pembangunan gedung olahraga disamping Kantor Dinas Parpora. Kemudian lapang Bintang yang rencana disatukan dengan pembangunan alun-alun juga untuk pembangunan sarana seluruhnya akan bisa memakan biaya Rp 100 miliar.
“Untuk pembangunan sarana venue yang akan disiapkan menjelang Porprov 2022 dari anggaran rehab dan mebangun dari nol bisa memakan biaya Rp 100 miliar, karena sampai sekarang bantuan dari gubernur belum ada, maka kami belum bisa berbuat banyak,” terangnya.
Dinas Parpora Kabupaten Subang sudah mengajukan anggaran untuk pembangunan saran persiapan Porprov 2022 ke provinsi sebesar Rp 56 miliar untuk rehab gedung dan juga pembangunan sarana olah raga di samping Kantor Dinas Parpora Kabupaten Subang.
“Rencana pembangunan di bulan mana kami belum bisa memastikan itu, karena kami juga belum ada informasi dari provinsi bantuannya. Jadi atau tidak jadi kita belum bisa membuat jadwal pengerjaannya,” pungkasnya.