Senin, 9 Desember 2019
No Result
View All Result
30 °c
Subang
MEDIAJABAR.com
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik

    Bupati Subang Dinilai Ingkar Janji

    Ketua Fraksi PKB Subang Jarang Ngantor, Wakil Rakyat Cantik Ini Geram

    PDIP Subang Tolak Surat Edarat Gubernur Jabar Terkait UMK Tahun 2020

    Ada Usulan Masa Jabatan Presiden 3 Periode, PKS: Berbahaya

    Pesan Elita Budiarti di HUT Golkar ke-55 yang Bertepatan dengan Pelantikan Presiden

    PDIP Subang Kembali Agendakan Diskusi Publik

    Dituding Miliki KTA Ganda, Ini Kata Tatang Kusnandar

    PDIP Subang Lakukan Silaturahmi dengan Kapolres dan Kajari

    DPP PDIP Tunjuk Narca Sukanda Jadi Ketua DPRD Subang

  • Pendidikan
  • Hukum
  • Bisnis

    HUT ke-124, BRI Subang Gelar Pasar Rakyat

    Proyek LRT Mulai Uji Coba, Minat Membeli Hunian di Cipayung Meningkat

    Menilik Potensi Properti di Jakarta Utara

    Bank Artha Graha Internasional Hadir di Subang Green City

    Foto: Lamudi

    Orang Lebih Suka Cari Rumah Saat Waktu Bekerja

    Apartemen. Foto: Lamudi

    Cipayung, Kawasan Sunrise Property di Jakarta Timur

    Tips Investasi Rumah Untuk Pemula

    Tren Pemasangan Iklan Jual Ruko di Lamudi Meningkat

    Apartemen. Foto: Lamudi

    Anak Muda di Jakarta Lebih Suka Sewa daripada Beli Apartemen

  • Teknologi
  • Opini
  • Video
  • Tokoh
  • Hiburan
    Berbie Kumalasari

    Benarkah Berbie Kumalasari Kena Santet?

    Tren Artis Pamer Saldo Rekening, Siapa yang Pertama?

    Ashanty dan Anang Hermansyah

    Ashanty Sedang Sakit Tapi Tetap Bikin Konten Video

    Luna Maya

    Blak-blakan Luna Maya Soal Video Syurnya dengan Ariel Noah

    Bermimpi Kaya Raya dari Trader Profesional Budi Setiawan

    Fitri Carlina Kepincut Buah Mangga dari Subang

    Live! Karnaval SCTV Akan Digelar di Alun-alun Subang

    Anak Garuda, Kisah Nyata Perjuangan Generasi Millennial

    Videonya Viral, Ini Sosok Pria Berseragam PLN yang Berkata Kasar di Medsos

  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik

    Bupati Subang Dinilai Ingkar Janji

    Ketua Fraksi PKB Subang Jarang Ngantor, Wakil Rakyat Cantik Ini Geram

    PDIP Subang Tolak Surat Edarat Gubernur Jabar Terkait UMK Tahun 2020

    Ada Usulan Masa Jabatan Presiden 3 Periode, PKS: Berbahaya

    Pesan Elita Budiarti di HUT Golkar ke-55 yang Bertepatan dengan Pelantikan Presiden

    PDIP Subang Kembali Agendakan Diskusi Publik

    Dituding Miliki KTA Ganda, Ini Kata Tatang Kusnandar

    PDIP Subang Lakukan Silaturahmi dengan Kapolres dan Kajari

    DPP PDIP Tunjuk Narca Sukanda Jadi Ketua DPRD Subang

  • Pendidikan
  • Hukum
  • Bisnis

    HUT ke-124, BRI Subang Gelar Pasar Rakyat

    Proyek LRT Mulai Uji Coba, Minat Membeli Hunian di Cipayung Meningkat

    Menilik Potensi Properti di Jakarta Utara

    Bank Artha Graha Internasional Hadir di Subang Green City

    Foto: Lamudi

    Orang Lebih Suka Cari Rumah Saat Waktu Bekerja

    Apartemen. Foto: Lamudi

    Cipayung, Kawasan Sunrise Property di Jakarta Timur

    Tips Investasi Rumah Untuk Pemula

    Tren Pemasangan Iklan Jual Ruko di Lamudi Meningkat

    Apartemen. Foto: Lamudi

    Anak Muda di Jakarta Lebih Suka Sewa daripada Beli Apartemen

  • Teknologi
  • Opini
  • Video
  • Tokoh
  • Hiburan
    Berbie Kumalasari

    Benarkah Berbie Kumalasari Kena Santet?

    Tren Artis Pamer Saldo Rekening, Siapa yang Pertama?

    Ashanty dan Anang Hermansyah

    Ashanty Sedang Sakit Tapi Tetap Bikin Konten Video

    Luna Maya

    Blak-blakan Luna Maya Soal Video Syurnya dengan Ariel Noah

    Bermimpi Kaya Raya dari Trader Profesional Budi Setiawan

    Fitri Carlina Kepincut Buah Mangga dari Subang

    Live! Karnaval SCTV Akan Digelar di Alun-alun Subang

    Anak Garuda, Kisah Nyata Perjuangan Generasi Millennial

    Videonya Viral, Ini Sosok Pria Berseragam PLN yang Berkata Kasar di Medsos

No Result
View All Result
MEDIAJABAR.com
No Result
View All Result
Home Opini

Meledaknya Pertumbuhan Penduduk

Redaksi Redaksi
4 bulan lalu
Foto: kla.id

Foto: kla.id

4
BAGIKAN

Bismillah

Menurut Muta’ali, Lutfi (2015). Teknik Analisis Ragional Untuk Perencanaan Wilayah, Tata Ruang Dan Lingkungan. Yogyakarta: Badan Fakultas Geografi (BPFG) Universitas Gajah Mada.

Artikel Terkait

Big Data, IoT dan Digital Marketing di Era Industri 4.0

Menolak Uang Pangkal

Manggis, Primadona Eskpor Buah Indonesia

Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan “per waktu unit” untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertambahan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia. Pertumbuhan penduduk sendiri dipengaruhi oleh faktor kelahiran, kematian dan migrasi. Dalam demografi dikenal istilah pertambahan penduduk alami dan pertambahan penduduk total. Dimana pertambahan penduduk alami hanya dipengaruhi oleh kelahiran dan kematian, sedangkan pertambahan penduduk total dipengaruhi oleh kelahiran, kematian, migrasi masuk (imigrasi) dan migrasi keluar (emigrasi).

Jumlah penduduk Indonesia 2019 mencapai 267 juta jiwa, dilansir Dkatadata.co.id 4/1/2019. Jumlah penduduk umur 15-64 tahun (usia produktif) mencapai 183,36 juta jiwa atau sebesar 68,7 % dari total populasi. Berdasarkan survey penduduk antar sensus (supas) 2015 jumlah penduduk Indonesia pada 2019 diproyeksikan mencapai 266,91 juta jiwa. Menurut jenis kelamin, jumlah tersebut terdiri atas 134 juta jiwa laki-laki dan 132,89 juta jiwa perempuan. Indonesia saat ini sedang menikmati masa bonus demografi dimana jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dari usia tidak produktif, yakni lebih dari 68 % dari populasi.

Provinsi Jawa Barat menjadi provinsi dengan penduduk terbanyak di Indonesia sejak tahun 1990. Berdasarkan Survei Penduduk Antar Sensus (Supas) 2015 jumlah penduduk Indonesia mencapai 225 juta jiwa. Badan Pusat Statistik (BPS) juga memproyeksikan jumlah penduduk ini bertambah menjadi 271 juta di tahun 2020 hingga mencapai 305 juta pada 2035. Jawa Barat menjadi provinsi yang memiliki penduduk terbanyak dengan 49,9 juta pada 2020 dan mencapai 57,1 juta pada 2035.

Dampak negatif yang bermunculan akibat meledaknya pertumbuhan penduduk sangat dikhawatirkan pemerintah daerah maupun pusat. Tingginya tingkat kriminalitas, angka anak putus sekolah, kemiskinan yang melanda di mana-mana juga seringkali dihubungkan dengan ledakan jumlah penduduk. Pertambahan penduduk yang seperti deret ukur berbanding terbalik dengan tersedianya sumber daya yang jauh lebih kecil. Maka ketika ledakan penduduk tersebut tidak diantisipasi dengan bijak, permasalahan ketersediaan akses pendidikan dan lapangan kerja menjadi potensi gejolak sosial pada masa mendatang. Ketika lapangan kerja sulit diakses oleh masyarakat akibat ledakan penduduk yang tajam, maka yang terjadi adalah kemiskinan yang juga turut meningkat. Ini karena kebutuhan dasar mereka (right based) tidak bisa tercukupi. Kemudian jika program KB gagal dijalankan pada usia produktif, maka akan terjadi ledakan penduduk/baby boom tahap kedua (kompas, 6 Agustus 2009). Opini terhadap isu baby booming digambarkan lebih berbahaya dari apapun termasuk isu berbahaya dari pada bom teroris karena menyentuh berbagai aspek (ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan sosial).

Adanya ketakutan dari pihak pemerintah terhadap isu ledakan penduduk mengakibatkan ketersediaan sumber daya alam akan habis jika pertambahan penduduk tidak dikendalikan. Padahal Allah SWT berfirman yang artinya:

“Dan tidak ada satu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang yang memberi rezekinya.” (TQS. Huud [11]:6).

Selain itu Rasulullah Saw menganjurkan agar kaum pria menikahi para wanita yang subur (bisa melahirkan banyak keturunan). Rasulullah Saw bersabda yang artinya:

“Kawinilah oleh kalian wanita penyayang lagi subur, karena aku akan membanggakan banyaknya jumlah kalian dihadapan para nabi yang lain pada hari kiamat kelak.” (HR. Ahmad)

Permasalahan lain yang tidak kalah penting dikhawatirkan pemerintah adalah rusaknya ekologi yang kemudian mengganggu keseimbangan alam. Hal ini menandakan adanya hubungan yang sangat erat antara masalah keumatan, sosial dan juga lingkungan. Maka dari itu, Islam tidak hanya mengatur kesalehan ritual semata, tetapi juga pada arah kesalehan sosial. Masalah sosial di Indonesia tidak bisa terlepas dari kontek keislaman. Ini dikarenakan Islam menjadi agama mayoritas bagi masyarakat Indonesia.

Dalam Islam konsep kependudukan merupakan salah satu aspek yang sangat diperhatikan, karena hal ini menyangkut manusia yang pada dasarnya diturunkan ke bumi sebagai seorang khalifah/pemimpin. Salah satu bukti bahwa masalah kependudukan dan segala aspeknya menjadi sebuah konten Islam adalah dengan dibahasnya berbagai macam hal tentang kehidupan manusia di dalam kitab suci Alquran. Salah satu contohnya adalah tentang kehidupan seorang wanita yang kemudian dijelaskan secara jelas dalam Alquran surat An Nisa.

Muncul pertanyaan bagaimana menurut pandangan Islam, apakah ledakan penduduk berdampak negatif? Islam tidak pernah memberikan pandangan negatif selama itu datang dari Kehendak Yang Kuasa. Kelahiran dan kematian adalah suatu qadha yang harus kita terima sebagai makhluknya. Setiap permasalahan pasti ada jalan keluarnya, dan niatkan bahwa tujuan yang diambil untuk kepentingan umat. Akar permasalahan yang terjadi ditengah masyarakat adalah akibat penerapan sistem kapitalisme, yang mengakibatkan yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin.
Islam sebagai ideologi dan agama yang Rahmatan Lil ‘Alamin bertujuan mencapai kemaslahatan masyarakat secara luas dan tetap berujuk kepada Alquran dan Assunah. Tetap berpegang teguh kepada Syariah. Sebagaimana sabda Rasulullah:

“Barangsiapa yang tidak memberikan perhatian persoalan umat Islam, maka bukan termasuk kelompokku. Dan barangsiapa pada pagi hari tidak memperhatikan urusan kaum muslimin, maka dia juga tidak termasuk golonganku.” (HR. Al-Hakim)

Sejarah Islam pun pernah mengalami masalah mengenai ledakan penduduk ini. Solusi yang diambil yaitu dengan reklamasi yaitu persamaan istilah dengan al islahat al aradhi al bahriyah atau perbaikan tanah yang ada di laut. Adapun kitab yang membahas tentang hal ini adalah kitab Al Kharaj karya Abu Yusuf yang hidup di zaman Khalifah Umar Bin Khattab dan Al Amwal karya Abu Ubaid di zaman Khalifah Harun Ar-Rasyid dengan menggunakan istilah ihya al-mawat. Ihya al-mawat secara etimologi memiliki arti menghidupkan yang mati, namun maksud sebenarnya adalah menghidupkan tanah yang mati (ihya al-ardh al-mawat). Istilah ini memiliki perluasan makna yaitu tak hanya tanah mati berupa hutan belantara saja yang menjadi objek, namun laut, sungai, bahkan kutub sekalipun masuk kedalamnya.

Dalam mengambil solusi permasalahan dengan cara reklamasi pemerintah harus menimbang mudharat bagi siapa yang lebih besar yang akan ditimbulkan. Bukan hanya mementingkan sebagian golongan dengan merampas hak milik warga penduduk asli dan kemudian mempersilahkan tamu asing masuk untuk menjadi tuan rumah baru.

Karena pertambahan penduduk merupakan juga bertambahnya umat yang harus diperhatikan dalam semua segi kehidupannya. Akhlak, akidah, adab, kesejahteraan, keilmuan umat harus menjadi prioritas. Ledakan penduduk juga merupakan bukti peradaban yang makin meluas. Untuk menghadapi ini harus ada sistem yang bisa mengurusi kepentingan umat. Sistem atau aturan dari Sang Khaliq Pencipta Alam semesta bukan sistem dari manusia yang lemah dan jauh dari kata sempurna. Sebagaimana telah tertulis di dalam kitab suci Alquran (Lihat: QS al Maidah [5]:48-50).

Kesejahteraan umat hanya bisa terwujud bilamana sistem Islam diterapkan secara kaffah yaitu melalui penerapan Syariah Islam secara menyeluruh, dari mulai kehidupan individu, masyarakat dan negara, juga politik, ekonomi, pendidikan, termasuk Syariah Islam tentang Khilafah. Bersama-sama segera bangkit dengan kembali kepada Islam sebagai ideologi warisan Rasulullah Saw serta berjuang bersama menegakkannya dalam institusi yang telah terbukti membawa umat dalam kemuliaan, yakni sistem Khilafah Islamiyah ‘ala Minhaj Nubuwwah.

Wallahu a’lam bi ash-shawwab.

Rini Yuningsih
Penulis adalah Member AMK dan Alumni BFW 212

Share4TweetSendSend

Baca Juga

Ahmad Hudori

Big Data, IoT dan Digital Marketing di Era Industri 4.0

Redaksi
Minggu, 8 Desember 2019

Pada era saat ini di zaman VUCA, hal yang dipenuhi oleh ketidakpastian dan zaman sekarang harus serba cepat. Perubahan teknologi...

Menolak Uang Pangkal

Redaksi
Minggu, 1 Desember 2019

Bagi yang belum mengetahui apa itu uang pangkal. Makna dari istilah uang pangkal adalah uang yang harus dibayar dahulu ketika...

Cahyo Hadi Luqmantoro

Manggis, Primadona Eskpor Buah Indonesia

Redaksi
Minggu, 24 November 2019

Buah manggis merupakan jenis buah-buahan tropis yang banyak ditemukan di Indonesia. Selain daging buahnya yang segar buah ini terkenal karena...

Iuran BPJS Naik, Rakyat Kian Tercekik

Redaksi
Minggu, 17 November 2019

Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Pepatah yang tepat mewakili kondisi rakyat yang dibuat menjerit. Kenaikan iuran BPJS kesehatan menjadi dua...

Dibalik Pesta Pilkades, Ada Apa?

Redaksi
Sabtu, 16 November 2019

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyatakan sebanyak 1.528 desa di Provinsi Jabar akan menggelar Pemilihan Kepala...

Artikel selanjutnya

Sempat Tertunda, Pembangunan Gedung PT BPR Kerta Raharja Cabang Ciparay Segera Dilanjutkan

Terbaru

Bupati Subang Turun Langsung Bersih-bersih Sungai di Pantura

3 hari lalu
H. Aminudin

Pesan Sekda Subang untuk Calon Bos BUMD, Komitmen dan Integritas Modal Utama

3 hari lalu

357 CPNS Tahun 2018 di Subang Belum Berstatus PNS

4 hari lalu

Kecelakaan Beruntun Libatkan Empat Kendaraan di Pantura Subang

4 hari lalu

Dua Dosen UIN SGD Raih Anugerah Peneliti Terbaik Utama Tingkat Nasional 2019

4 hari lalu

Populer

Puluhan Scurity PT Taekwang Terbukti Belum Ikuti Pendidikan Gada Pratama

Selasa, 3 Desember 2019
manfaat buah manjakani

Tujuh Manfaat Buah Majakani Bagi Kesehatan Wanita

Jumat, 9 November 2018

7 Manfaat Daun Gedi untuk Pengobatan Alami, Wajib Kamu Ketahui

Senin, 19 Agustus 2019
H. Aminudin

Diperbaiki, Inilah Nama-nama Calon Bos BUMD Subang

Kamis, 5 Desember 2019

Mumpung Gratis, Ini Syarat dan Tata Cara Balik Nama dan Pajak Kendaraan

Jumat, 6 Juli 2018

Redaksi

KP. Sukarandeg RT 07/04 Desa Gunungsari Kecamatan Pagaden Kabupaten Subang, Jawa Barat 41252

Telepon: 085 224 950 462
Email: [email protected]

Unggulan

Ini Pidato Lengkap Visi Indonesia Jokowi

Gugatan Ditolah MK, Paslon 02 Kecewa

Media Sosial

Facebook Twitter Instagram Youtube

Tentang

MEDIAJABAR.COM adalah media online Jawa Barat yang menyajikan berita terbaru peristiwa, kriminal, hukum, politik, teknologi dan liputan khusus di Jawa Barat dan Indonesia

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan
  • Karier

© 2018 MEDIAJABAR.com - Seratus Persen Jawa Barat

No Result
View All Result
  • Home
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Bisnis
  • Teknologi
  • Opini
  • Video
  • Tokoh
  • Hiburan

© 2018 MEDIAJABAR.com - Seratus Persen Jawa Barat

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In